Ulasan AOC U2868PQU

Sebagian besar monitor UHD yang sekarang tersedia masih dalam kategori premium, menampilkan panel IPS berkualitas tinggi dan harga £500 ke atas. Tetapi jika Anda ingin memasang layar beresolusi sangat tinggi dan tidak terlalu tipis nilainya, sekarang ada opsi untuk monitor konstruksi anggaran yang mengemas hampir 4 k. AOC U2868PQU adalah unit seperti itu, menampilkan 3840 x 2160 piksel dan harganya mendekati £300. Jadi apa tangkapannya?

U2868PQU membuat ekonomi terutama dengan mengambil panel twisted-nematic (TN) tingkat rendah. Ini biasanya berarti sudut pandang yang lebih terbatas, akurasi warna yang lebih buruk, dan rasio kontras yang lebih rendah; namun TN dapat memperoleh keuntungan dari konsumsi daya yang lebih rendah dan kecepatan refresh yang lebih cepat. Ternyata, AOC akan menghilangkan sebagian besar tren ini dengan cara yang mengejutkan, untuk informasi monitor gaming canggih lainnya di ulasan viewsonic vx2776-smhd.

Ulasan AOC U2868PQU: Bangun dan Desain

Alih-alih mencari kemewahan, U2868PQU adalah monitor bergaya sederhana, dengan plastik hitam matt di sekelilingnya dan tanpa ornamen visual. Bezel layar cukup sempit pada 18 mm di bagian atas dan samping, jika agak tebal di bagian bawah 35mm.

Monitor memiliki dudukan pilar yang dapat disesuaikan ketinggiannya, 60 hingga 180 mm dari meja ke bagian bawah layar, dengan mode miring, putar, dan potret 90 derajat, semuanya tersedia. Anda juga dapat menggunakan dudukan VESA 100mm.

Koneksi ke PC dilakukan melalui port yang mengarah ke bawah di sepanjang kotak belakang, dan hub USB empat port berada di sisi kanannya. Hanya dua dari port terakhir adalah USB 3.0, petunjuk kecil dari spesifikasi pemotongan biaya dengan menyelinap di USB 2.0 di sini. Koneksi video termasuk DVI, DisplayPort, HDMI dan VGA. Sementara dua yang pertama harus memungkinkan kecepatan refresh 60 Hz penuh pada resolusi asli, HDMI pada v1.4 dan terbatas pada operasi 30 Hz. Input DVI juga terdaftar sebagai DHCP-compliant, artinya sarat dengan teknologi pemrosesan DRM, jadi mungkin bukan passthrough langsung yang dicari para gamer.

Dan AOC menagih tampilan sebagai satu untuk para gamer, mengiklankan waktu respons piksel abu-ke-abu-abu 1 ms. Meskipun tampak mengesankan, perusahaan tidak mengomentari kelambatan input keseluruhan yang lebih relevan, yang kemungkinan akan mengerdilkan waktu 1 ms ini dengan satu atau hampir dua kali lipat.

AOC juga digambarkan sebagai desain bebas flicker, dan dalam pengujian kami, kami tidak dapat membedakan tanda-tanda peralihan PWM frekuensi tinggi, bahkan pada pengaturan kecerahan terendah.

Kualitas bangunan secara keseluruhan ala kadarnya tetapi dapat diterima, dengan kasing dan dudukan yang terasa agak murah tetapi sesuai dengan tugas menopang panel di depan Anda.

Ulasan AOC U2868PQU: Kontrol

Untuk mengatur dan mengontrol U2868PQU terdapat deretan empat ‘tombol’ peka sentuhan di sebelah kanan bezel layar bawah yang tebal. Seperti ViewSonic VP2780-4K, ini rumit untuk dioperasikan dan terasa murah saat digunakan. Terkadang mereka bekerja dengan penekanan pertama, di lain waktu kami harus melakukan upaya bersama dengan memegang seluruh bezel di antara ibu jari dan jari dan meremasnya. Dalam kasus AOC kami juga merasa mudah untuk melampaui pengaturan saat menahan untuk mengubah kecerahan, misalnya, dengan angka naik turun setelah kami melepaskan jari kami.

Kami menemukan gangguan lain di mana layar gagal menampilkan gambar apa pun setelah dicolokkan ke sumber baru, dapat diulangi dengan laptop uji Windows dan Mac yang kami coba. Hanya siklus lengkap dengan mencabut steker listrik dan menyalakannya kembali akan memperbaiki kesalahan ini, jika Anda ingin membeli monitor gaming dengan harga terjangkau di Buy Gaming Monitor Singapore.

Ulasan AOC U2868PQU: Kinerja

Untuk panel TN, AOC memiliki tampilan off-axis yang lebih baik dari yang diharapkan. Itu tidak sebanding dengan IPS, terutama untuk gambar di bawah sumbu yang dengan cepat memburuk menjadi fudge hitam hanya beberapa derajat di bawah normal; tetapi Anda setidaknya dapat bergerak ke kiri dan kanan 45 derajat dan masih memiliki gambar yang dapat dilihat.

Pengukuran rasio kontras mencapai puncaknya pada 610:1 pada kecerahan penuh, dan pada tingkat kecerahan setengah yang lebih dapat digunakan yaitu 167 cd/m^2 masih memberikan 580:1.

Gamut warna cukup diperluas untuk tipe panel – kami mengukur 97 persen sRGB dan 76 persen Adobe RGB. Di atas kertas itu hampir sama bagusnya dengan tipe IPS yang lebih mahal. Keakuratan warna adalah salah satu korban dari teknologi anggaran, dengan angka rata-rata Delta E tercatat 4,6, ketika tampilan yang lebih baik hanya naik ke Delta E sekitar 1,0.

Di luar kotak, kualitas tampilan tampak terlalu terang dan sangat pudar, dan ini dapat diubah sedikit dengan bantuan kalibrator layar. Kami juga melihat beberapa goresan vertikal samar di panel, hanya terlihat dengan layar disetel ke tes abu-abu. Namun tidak ada masalah yang jelas dengan cahaya yang keluar dari tepi layar.

Faktanya layar cukup seragam dalam kecerahan, sebagian besar dalam toleransi 10 persen hingga pengaturan setengah kecerahan, di mana penyimpangan puncak 17 persen tercatat di tengah bawah. Tapi ini adalah perbedaan kecil yang hampir tidak terlihat oleh mata, jika ada.

Konsumsi daya adalah salah satu yang terendah pada kecerahan maksimum, menggambar 59 W pada kecerahan puncak kami dapat mencapai 230 cd/m^2 (agak jauh di belakang 300 cd/m^2 yang tercantum, tetapi masih terlalu terang untuk penggunaan yang nyaman) .

Tetapi pada pengaturan kecerahan yang lebih realistis, yang kami standarkan pengujian kami pada 120 cd/m^2, AOC memiliki salah satu angka konsumsi daya terburuk pada pengujian pada 46 W. Ini hanya dikalahkan oleh penarikan 51 W dari Philips pada pengaturan yang sama, meskipun ini adalah panel besar 40 inci yang menggunakan teknologi panel VA yang lebih akurat.